1. Faktor - faktor penentu pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
a. Barang Modal
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan, stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan nol, perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya.
b. Tenaga Kerja
Sampai saat ini, khususnya
di negara sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya
sangat berpengaruh terhadap peningkatan
output. Namun, jumlah tenaga kerja yang dapat dilibatkan dalam proses produksi akan
semakin sedikit jika teknologi yang digunakan semakin
tinggi.
c. Teknologi
Penggunaan teknologi
yang semakin tinggi sangat
memacu per- tumbuhan
ekonomi, jika hanya dilihat dari peningkatan output. Melalui penggunaan teknologi yang tepat
guna, manusia dapat memanfaatkan
secara optimal potensi yang ada dalam diri dan lingkungannya.
d. Uang
Dalam perekonomian modern, uang memegang peranan
dan fungsi sentral.
Uang bagi perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia. Makin
banyak uang yang digunakan
dalam proses produksi, makin besar output yang dihasilkan. Tetapi dengan jumlah uang yang sama, dapat
dihasilkan output yang lebih besar jika penggunaannya efisien.
e. Manajemen
Manajemen adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian modern, terutama bagi perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar. Sistem manajemen yang baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang
modal yang banyak, uang yang berlimpah, dan teknologi tinggi. Suatu perekonomian yang tidak terlalu mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik, mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
f. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang
dikombinasikannya akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat atau menjadi barang dan jasa yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut sebagai kemampuan inovasi. Sejarah
mencatat bahwa kemampuan inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi tinggi.
Contohnya, produk Coca Cola, salah satu minuman ringan terlaris di dunia,
dihasilkan oleh wirausaha
Amerika Serikat
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7030768291124533463#editor/target=post;postID=4433981665148279772
2. Faktor yang mempengaruhi investasi di suatu negara
Investasi
merupakan faktor yang sangat penting dalam menggerakkan dan mendorong
pertumbuhan ekonomi suatu negara. Namun ada berbagai pertimbangan yang dirasa
perlu oleh para investor yang membuat harapan masuknya investasi, terutama
investasi asing terkadang masih sulit untuk diwujudkan di Indonesia.
Adapun faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya, antara lain:
Adapun faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya, antara lain:
Faktor kestabilan perekonomian
negara
Faktor
kestabilan perekonomian, merupakan salah satu pertimbangan yang penting dalam
melakukan investasi. Kabar baiknya adalah bahwa Indonesia, menurut Kepala
Ekonom DBS Bank David Carbon, saat ini menjadi salah satu negara sasaran
investasi yang ideal karena memiliki struktur perekonomian yang cenderung
stabil.
Faktor perubahan dan perkembangan
teknologi
Sedangkan
faktor kemajuan teknologi juga penting dalam meningkatkan efisiensi produksi
dan mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki oleh
suatu negara akan memberikan peluang lebih besar pula untukdapat mendorong
masuknya lebih banyak investasi.
Faktor tingkat suku bunga
Mengenai
tingkat suku bunga. Faktor ini juga tidak kalah pentingnya dalam menentukan
tingkat investasi yang terjadi dalam suatu negara. Apabila di suatu negara
tingkat suku bunganya rendah, maka tingkat investasi yang terjadi akan tinggi
karena kredit dari bank masih menguntungkan untuk mengadakan investasi.
Sebaliknya apabila tingkat bunga tingginya, maka investasi dari kredit bank pun
akan tidak menguntungkan.
Faktor prospek ekonomi di masa
datang
Faktor prospek
ekonomi di masa datanglah yang merupakan faktor yang paling mempengaruhi
tingkat investasi dalam perekonomian suatu negara. Tidak dapat dipungkiri,
harapan untuk adanya suatu peningkatan aktivitas perekonomian di masa datang
merupakan salah satu faktor penentu untuk para investor dalam melakukan atau
tidaknya suatu investasi. Jika diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas
perekonomian di masa yang akan datang, maka investor kemungkinan besar tidak
akan menyia-nyiakan peluang yang memungkinkan untuk meraih keuntungan lebih
besar di masa yang datang.
Faktor pengaruh nilai tukar
Adapun faktor pengaruh nilai tukar,secara teoritis berdampak pada perubahan tingkat /
nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak pasti). Pengaruh
tingkat kurs yang berubah pada investasi dapat langsung lewat beberapa saluran,
perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan dan
sisi penawaran domestik. Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar
akan mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik
atau yang dikenal dengan expenditure reducing effect. Karena penurunan
tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai riil aset masyarakat yang disebabkan
kenaikan tingkat harga-harga secara umum dan selanjutnya akan menurunkan
permintaan domestik masyarakat. Gejala diatas pada tingkat perusahaan akan
direspon dengan penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada investasi.
http://hwira.blogspot.com/2012/04/faktor-yang-mempengaruhi-investasi.html
0 komentar:
Posting Komentar