Jumat, 19 Oktober 2012

Diriku

   Seperti judulnya Diriku,dalam tulisan ku kali ini saya akan menjelaskan siapa saya.
Nama saya Riyan Hardiyanto lahir di kota yang terkenal dengan delman dan asri yaitu Kuningan Jawa Barat 17tahun silam pada tanggal 1 juli 1994 ,dilahirkan dari seorang wanita hebat dan sangat saya cintai yaitu ibu saya Nurhayati yang teramat sangat saya sayangi.Sejak lahir saya tinggal di sebuah desa yang asri dan menyenagkan di desa Mandirancan.Mempunyai keluarga besar yang saya sangat beruntung bisa berada didalamnya

   Saya salah satu fans dari seorang Agnes Monica dimana dialah seorang penyanyi indonesia yang menurut saya mempunyai segudang prestasi dan kemampuan serta diapun tak ragu dan canggung untuk memberikan motivasi kepada para fans nya untuk Deam,Believe,and Make it happen,saya menyukai dia sejak saya berusia 6tahun hingga saat ini karna dia sosok yang inovatif dan kreatif selalu memberi warna baru untuk inspirasi orang-orang sekitar nya.
   Saya mempunyai kenangan masa kecil yang teramat sangat menyenangkan bermain bersama teman-teman dekat rumah bermain pasir,tanah,berenag disumber air,petak umpet dan segala sesuatu yang bersifat tradisional,setiap hari kita main bersama dengan penuh canda ceria bersama sahabat-sahabat kecilku Maman,Dadan,Era,Ayu,teh Mela,Mayang,Teh Ovie,Teh Idah,Teh Neneng,Teh Dani dan masih banyak lagi yang tak bisa tertuliskan mereka adalah teman-teman semasa kecil dan hingga sekarang kami masih berkomunikasi dengan baik.Satu hal yang tidak bisa terlupakan adalah memori dimana kita berada dibulan ramadhan kita selalu bermain dikala menunggu maghrib dan kitapun sering shalat berjamaah bersama.
   Beranjak usia 6tahun saya didaftarkan di sekolah dasar negeri didekat rumah di SDN 1 Mandirancan tepatnya,awal mula memulai pendidikan dasar dan sayapun mulai mempunyai dan bertemu dengan teman-teman baru rasanya senang memasuki dunia sekolah dasar dan bertemu teman-teman baru.Gurauan dan khayalan anak kecil yang pernah saya dan teman-teman SD saya rasakan,bermain dikala istirahat dan cinta monyet yang pernah kami alami,suatu hal terindah untuk kami ingat.Ada satu tempat dimana kita duduk bersama dan bergurau yaitu buk depan sekolah disamping ruangan kepala sekolah yang asri dan rindang dibawah pohon pinus dan hembusan angin yang berhembus menemani istirahat siang kami banyak celotehan yang kami ucapkan entah itu celotehan baru ataupun celotehan yang kami ulang beberapa kali tapi itu tak pernah bosan kami lakukan.6tahun berlalu banyak kenangan yang kita lalui dari lucu,sedih,percintaan,pertemanan,hingga permusuhan.Kelucuan dimana Denis Andhika pernah membuang air besar dicelana,saya yang pernah tertidur dikelas ketika sekolah sore dan Suanda yang selalu membawa kecerian,Kesedihan dimana kita harus menyadari bahwa akan ada suatu perpisahaan nanti dimana itu awal dari gerbang kami untuk memulai kesuksesan,Percintaan dimana banyak cinta monyet terjadi dari Eva Rahmania yang suka sama Yosan ,Afdal yang pernah ngirim surat cinta sama cewek anak SD 2 samapi saya juga yang suka sama Kartika,Pertemanan dimana kita selalu mengisi satu sama lain menghibur membantu dan saling melengkapi ,Permusuhan dimana Yana pernah menjadi penguasa kelas hingga pada kelas 4 Yana di kudeta oleh anak-anak kelas dan semuanya kembali normal hingga Eli yang selalu saya,irwan,andi musuhi dimana kita selalu berantem hingga jambak-jambakan dan terancam dipindah kelasakan,itu semua kenangan yang pernah kita buat.Hingga akhirnya kami menghadapi sebuah ujian kelulusan yang sering disebut Ujian nasional hingga akhirnya kami dinyatakan LULUS 100% rasa haru,senang,sedih bertumbah ruah menjadi satu sebelum kelulusan ada satu moment yang kami berikan kepada wali kelas kami yaitu sebuah kejutan ulang tahun sekaligus tanda perpisahan dan ucapan dari kami untuk beliau yang telah menuntun kami hingga lulus sekolah dasar,dan setelah itu kamipun sibuk mencari sekolah mana untuk kita jadikan lanjutan
Hai Farhan,Andi,Irwan,Eli,Irma,Betty,Pipit,Atik,Eva,Suanda,Asep,Yuli,Reza,Afdal,Faisal,Yuni dan yang lainnya saya rindu kalian semoga kalian membaca apa yang saya baca ini
   Beranjak dari SD saya menjadi siswa di SMPN 1 Mandirancan disini saya mengenal arti dari organisasi,saya mengikuti sebuah organisasi OSIS sebuah organisasi sekolah wadah bagi siswa/siswi yang ingin memulai belajar organisasi,disini saya banyak bertemu dengan teman-teman baru,memulai mengerti tentang kerja sama banyak hal-hal yang dilalui disini,menjadi remaja di kelas 7 yang cupu,beranjak kelas 8 yang mulai menjadi sedikit alay dengan rambut berponi(sebetulnya hanya untuk nutupin jenong sih tapi baru menyadari sekarang ,bahwa itu terlihat sedikit lalala..yeyeye) menjadi anak kelas 9 dan senior dimana merasa jadi penguasa sekolah.Banyak bertemu dengan sahabat-sahabat baru Dewi Y,Rita W,Dewi J,Lia S,Putri ,Eva,Dewi J,Rendy,Rexy,Dyas dan semua anggota Osis SMPN 1 Mandirancan angkatan 2009/2010 keluarga baru yang amat teramat menyenangkan,nginep bareng disekolah karna ngedekor persiapan pensi,nginep karna acara LDKS,kemah,outbound,dan segala kegiatan osis lainnya yang capek tapi senang karna ada satu koordinasi dan kerjasama yang baik.Dan juga mempunyai teman-teman kelas yang sangat baik di kelas 7E,8F,9E.Di masa transisi ini saya juga bertemu dengan seorang wanita yang jadi sahabat hingga saat ini senior sekolah dan senior osis juga.Nama nya Siska Novitasari cantik,baik,lemah lembut,awal kenalan itu waktu acara outbound pramuka dia jadi salah satu seksi acar,mungkin dia enggak bawa jam sampai akhirnya  dia minjem jam tangan milik saya,karna takut dia senior jadi saya pinjamkan jam yang saya pakai ,acara selesai dan semuapun pulang saya kelimpungan nyari teh siska yang ngebawa jam tangan saya dan akhirnya saya pikir untuk ngambil besok disekolah,singkat cerita esok harinya saya nyari dia buat ngambil jam tangan itu dan akhirnya ketemu juga sama dia nah dari situ awal perkenalan saya sama dia,hingga akhirnya sms-an dan jadi temen ngobrol dan jadi kaka adik bisa dibilang sampai ada phrase dimana buku menjadi alat komunikasi kita hehehehe...
Namanya juga hidup pasti ada konflik entah apa pemasalahannya kita pernah diem-dieman enggak komunikasi bisa dibilang musuhan mungkin,itu rasanya kayak kehilangan hal berharga,kehilangan temen yang biasa nemenin dan diajak curhat tiba-tiba jadi musuh dan orang asing buat kita sendiri,dan itu satu hal yang enggak enak untuk diulang.Tapi pada akhirnya saya minta maaf ke teh siska atas apa yang mungkin pernah buat kita jadi putus hubungan.Dan semoga tidak akan pernah terjadi dikemudian hari
   singkat cerita,menjadi seorang siswa/i SMA itu satu hal yang sepertinya sangat istimewa bai para remaja yang bertransisi menjadi "anak baru gede" yang bisa main ke pusat perbelanjaan dengan gaya labilnya,masuk bioskop liat film horror berbau sex karena udah punya ktp,ya itu pula yang pernah saya alami bersama teman-teman.Menjadi siswa SMAN 1 Mandirancan siklus yang sama seperti awal mula SMP dari cupu-alay-dan menjadi senior.
Awal SMA masih sedikit sopan sama senior yang lebih tua,tapi lama kelamaan makin sedikit kesal sama senior yang berlaga so primadona dan so "The Prince of The High School" , tapi sebenarnya itulah yang akan kita alami juga,awal kelas 10 dduk di kelas X.4 ketemu temen-temen baru lagi Kiki,Aolia,Septia,Dewi J,Dadang,Agus,Haris,Ina,Rima,Eris,Sofyan,Dimas,Pebri dan X.4 lainnya disini masa awal mengenal dunia dewasa (bukan negatif ya) dari yang wanita memakai lipstick,bra,dan alat make up lainnya,kaum pria pun tak kalah dengan mulai membawa motor new release untuk narik perhatian wanita,rambut di mohawk,sampai hingga akhirnya adapula yang mengikuti Andhika Kangen Band.Kami diwali kelasi oleh Pak Agus Rodin guru ekonomi terupdate ,beliau sempat kesal karna kelas kami yang selalu ribut hinga sampai ahirnya beliau menjuluki kami sebagai "DABORIBO,Damai boleh ribut boleh" julukan yang sering dijadikan bahan candaan dari dulu hingga saat ini.Dan ada satu kejadian dimana saat itu kita (saya,septia,dan dewi justia) bermasalah dengan guru kimia Pak Aef yang terkenal dengan galak dan disiplin,sebenarnya kami tidak berniat untuk bolos hanya karena salah informasi ,waktu itu dihari jumat kami mendengar kabar bahwa guru kimia tersebut tidak masuk maka pada jam itu kami bahagia dan jajan ke koprasi sekolah hingga akhirnya kami mengetahui bahwa guru tersebut masuk kami pun kalang kabut dimana kami takut untuk masuk kelas karna takut dihukum dsb.
Hingga akhirnya kami duduk dikantin dan dipanggil oleh satpam dan kamipun disidang,untungnya masih ada toleransi hingga tidak sampai dibawa ke BP.Satu kenangan pahit yang lucu dan konyol.
   Satu tahun berlalu beranjak menjadi siswa kelas XI IPS 3 mempunyai teman abadi hingga kelas XII nanti,saat itu ketika kami kelas XI diwali kelasi oleh Bapak Encun S,guru sejarah yang teramat baik hati sabar dan rela menuntun kami dikelas XI IPS 3 ini yang kami beri julukan "The Sos'3"  kami menemukan banyak teman yang baru diantaranya Dadan sang primadona kelas,Iman sang lelaki galak ,saya yang paling heboh dan selalu mengatur organisasi serta acara kelas,windri dan rita sang bintang kelas,mulyati si cempreng,windy yang selalu sms-an dikala belajar,,ade,yusuf,andri,egi sang polisi kelas,suci dan ratih sang dua soulmate,nuraeni wanita pujaan,aditya sang pangeran ,insan sang ambon manise,pebri,joko,anis tiga serangkai,dessy,reni dua gadis sebangku,Dandy sang Morgan Wanna Be,Gina,Tuti,Eha,Kiki, group ceribel yang tak terpisahkan,Denis Andhika sang ahli sejarah,Mahmudin sang Soad sejati dan Mulyawan yang terobsesi sebagai titisan Ariel Noah,Dwina yang sering Moody,Ikeu yang selalu melow,Sri Rahayu yang selali imut dan Nova sang tomboy itu lah karekteristik dari siswa-siswi kelas XI IPS 3 yang selama dua tahun kedepan (2011-2012) menjadi teman sekelas,merekalah teman-teman yang selalu memberi warna-warni kehidupan kelas yang selalu ceria penuh canda tawa ceria namun tak kadang suatu konflik sering menghampiri perjalanan kelas kami namun itu semua selalu bisa teratasi dengan keeratan hubungan kekeluargaan kita.Kejadian yang tak pernah terlupakan adalah ketika kami pergi bersama dalam rangkaian acara study tour pada akhir semester genap,dimana kami pergi bersama ke jogyakarta bersenang-senang bersama.Ketika kami (Windy,Rita,Ikeu,Dadan,Iman) hendak pulang kehotel sehabis berbelanja dimalioboro kami pun sedikit mengalami pengalaman yang konyol,sedih,dan buruk dimana kami tersesat dan tak tau arah jalan pulang (Rumor - Butiran pasir) panik melanda kami tak lama kami menelpon panitia dan wali kelas kami Pak Encun hingga akhirnya kami bertemu mereka dipom bensin dan akhirnya kami bisa pulang kehotel,namun tak samapi disitu sesampainya kami dihotel kami kena amarah dari panitia acara Pak Aef dan setengah mati kami nahan ketakutan kami.
   Singkat cerita dimana kami menjadi siswa kelas XII dimana otak kami bekerja lebih keras untuk persiapan  UN ,kelas XII kami diwali kelasi oleh Hj.Evi S seorang guru matematika yang terkenal rajin,disiplin,galak,baik serta pintar,awalnya kami takut namun setelah kenal lebih dekat kami tau bahwa beliau sangat baik meskipun dalam mengajarnya sangat disiplin kami diajarkan berbagai macam point penting dari ibadah,sosial,hingga pribadi.
Salah satu kenangan yang pernah kita ukir ialah ketika kami untuk pertama kalinya berpartisipasi menjadi pengisi acara di acara pensi sekolah kami menampilkan Senam Komando dengan backsound lagu dari Wali - Aku bukan bang toyib itu hal sangat menyenagkan dimana kami satu kelas tampil bersama dan kompak dengan gaya kami masing-masing.Dikelas XII ini kami lebih merasakan lebih dekat antara satu sama lain,disini kita sudah menjadi satu keluarga besar yang sangat melengkapi.
Waktu yang dinantikanpun tiba,dimana hari ujian itu datang kami siap bertarung dengan bekal selama 3tahun kami pelajari dengan iringan doa dari para Bapak/Ibu guru,orang tua serta kerabat dekat untuk satu tujuan yaitu kelulusan.Empat hari berlalu dan kamipun menunggu hasil ujian dengan penuih tanda tanya dan kecemasan,2bulan berlalu hingga tibalah pada saat pengumuman jantung kami berdegup kencang tangan kami saling berpegangan seraya hati berdoa,ketika Ibu Evi membagikan surat keterangan ,alangkah bahagianya kami ,jatuhlah air mata bahagia kami dimana kami mengetahui bahwa perjuangan kami tidak sia-sia satu kata bertuliskan LULUS kami dapati air mata bertumpahan ,pelukan hangat seraya terjalin dimana kami menyadari bahwa kami tidak akan bersama lagi,namun air mata itu kita hapus bersama dan kita saling meyakinkan satu sama lain bahwa kita akan selalu ada walaupun jarak tak lagi bersama kita senyuman terpancar dari wajah meskipun terselip air mata didalam nya.
Sebagai ucapan terima kasih,kamipun memberikan sebuah bingkisan kepada wali kelas kita yang senan tiasa membimbing kami,tak bertahtakan berlian namun inilah bukti rasa terima kasih kami yang mungkin tak sebanding dengan apa yang beliau berikan pada kami.


Riyan Hardiyanto
          26212502
            1EB02
Universitas Gunadarma

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar