Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercial Code
dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari
1992. Pada tahun 1991 legisiasi dikeluarkan oleh parlemen Ceko yang baru, Republic
Ceko menjalankan ketentuannya setelah adanya perpecahan.
Accountancy
act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi pada tahun 1991 dan mulai
efektif pada tanggal 1 Januari 1993, berdasarkan pada fourth and seventh directives dari Uni Eropa. Pada tanggal 1
Januari 2002 dan 2004 terutama untuk mendekatkan akuntansi Ceko dengan IFRS,
mentri keuangan bertanggung jawab untuk prinsip – prinsip akuntansi. Jadi,
akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh Commercial
Code, Accountancy act, dan dekrit Mentri Keuangan.
Accountancy
act yang diambil dari EU Directivies diartikan bahwa pajak dan akun keuangan
diperlakukan secara berbeda. Meskipun demikian, hukum memiliki kedudukan yang
lebih tinggi daripada subtansi ekonomi dalam beberapa kasus. Proses audit
diatur oleh act on auditor yang dikeluarkan pada tahun 1992. Sebuah audit
laporan keuangan diwajibkan untuk semua korporasi (perusahaan saham gabungan)
dan untuk perusahaan besar dengan kewajiban terbatas. Audit dirancang untuk
memastikan bahwa akun disimpan menurut legislasi yang wajar dan dekrit dan bahwa
laporan keuangan memberikan tinjauan yang baik dan benar dari posisi dan hasil
keuangan perusahaan.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun
keuntungan dan kerugian atau laporan laba rugi
3. Catatan
Sesuai
dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan
akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Contoh
informasi yang relevan yaitu informasi pegawai, pendapat setiap bagian, dan
kewajiban bersyarat. Catatan juga harus memasukan sebuah laporan arus kas.
Perusahaan – perusahaan kecil tidak diwajibkan melakukan audit yang memiliki
persyaratan pengungkapan yang singkat. Perusahaan – perusahaan Ceko yang terdaftar
harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan gabungan maupun untuk
laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan – perusahaan yang tidak
terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS atau standar akuntansi Ceko.
Perusahaan – perusahaan yang terdaftar juga diwajibkan untuk memberikan laporan
laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Metode
akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis atau
penggabungan usaha. Goodwill yang
muncul dari kombinasi bisnis dimasukan dalam tahun pertama penggabungan atau
dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak lebih dari 20 tahun. Metode
digunakan untuk perusahaan – perusahaan rekanan atau perusahaan yang
menggunakan pengaruh signifikan tapi tidak tergabung dan penggabungan
proporsional digunakan untuk usaha patungan atau bersama. Aset – aset berwujud
dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis
yang diharapkan. Aset – aset yang dipinjamkan biasanya tidak dikapitalisasi.
Pengukuran
Akuntansi
Berdasarkan
Commercial Code (HGB), metode
pembelian (akuisisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi
penyatuan kepentingan (pooling of
interest) bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk dalam
pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya
berbeda dalam laporan kepentingan minoritas). Asset dan utang dari badan usaha
yang diakuisisi dinaikan pada nilai yang ada, dan setiap jumlah yang
ditinggalkan merupakan nilai baik (goodwill),
yang biasa digunakan untuk menutup kerugian dalam ekuitas atau diamortisasi
secara sistematis melebihi masa manfaatnya. Undang-undang menyebutnya bahwa 4
tahun sebagai periode amortisasi yang berkala, tapi jangka waktu hingga 15
tahun merupakan hal yang wajar. Metode ekuitas digunakan untuk asosiasi yang
memiliki 20% atau lebih kepemilikan, tapi hanya dalam laporan keuangan
gabungan. Usaha bersama bisa dihitung dengan menggunakan penggabungan
porposional maupun metode ekuitas. Oleh karena HGB tidak memiliki persyaratan
untuk transalasi mata uang asing, perusahaan-perusahaan Jerman menggunakan
beberapa metode. Perbedaan transalasi juga diatasi dalam berbagai cara.
GAS lebih restriktif daripada HGB
dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus
digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan
bisnis dinilai kembali berdasarkan harga pasar, dan kelebihannya dialokasikan
ke goodwill. Goodwill diuji setiap
tahun untuk mengetahui adanya penurunan pada perusahaan. GAS 14 menggunakan
pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing, setara
dengan IFRS, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Harga perolehan merupakan dasar
untuk menilai asset berwujud. (Jerman merupakan salah satu penganut paling
loyal terkait prinsip harga perolehan. Sikap kuatnya terhadap anti-inflasi
merupakan hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang mengerikan yang
dilalui pada abad ke-20) persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih
rendah: FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya.
Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkar pajak
Biaya riset dan pengembangan
dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi
kewajiban pensiun diakui berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai
dengan undang-undang perpajakan. Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak
muncul dalam akun pribadi perusahaan, karena pajak-pajak tersebut telah
ditetapkan. Namun, pajak-pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan jika
metode akuntansi yang digunakan untuk penggabungan berbeda dengan yang
digunakan akun pribadi. Dalam kasus ini, pajak-pajak yang ditangguhkan harus
disusun menggunakan metode utang.
Provisi sebagai estimasi beban atau
kerugian masa depan digunakan. Provisi harus disusun untuk beban pemeliharaan
tanggungan, jaminan produk, kerugian potensial dari transaksi yang ditunda, dan
kewajiban tidak pasti lainnya. Provisi opsional, seperti perbaikan utama, juga
dibolehkan. Sebagian besar perusahaan membuat provisi sebesar mungkin karena
beban yang dibutuhkan secara hokum langsung mempengaruhi penentuan penghasilan
kena pajak. Provisi memberikan perusahaan-perusahaan Jerman banyak kesempatan
untuk mengatur pendapatan. Porsi laba ditahan sering kali dialokasikan untuk
simpanan tertentu, termasuk simpanan wajib dan hasil dari provisi yang telah
dijelaskan.
Seperti ditulis sebelumnya,
perusahaan-perusahaan jerman yang terdapat harus menyusun laporan keuangan
gabungan mereka menurut IFRS. Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk
menggunakan IFRS ataupun peraturan Jerman yang dijelaskan diatas untuk tujuan
penggabungan. Kedua pilihan tersebut didapati dalam praktiknya, dan pembaca
laporan keuangan Jerman harus berhati-hati untuk mengetahui standar akuntansi
mana yang diikuti.
Republik Ceko
Republik
Ceko (CR) terletak di Eropa Tengah dan berbatasan dengan Jerman sebelah barat
dan laut, Austria di selatan, Republik Slokavia ditimur, dan Polandia di utara.
Wilayahnya merupakan bagian dari kerajaan Astro-Hungaria selama hamper 300tahun
(dari tahun 1620-1918), dipimpin oleh monarki Austria Hapburgs. Kerajaan tersebut runtuh pada akhir
Perang Dunia I dan Negara merdeka Czechoslovakia didirikan pada tahun 1918.
Antara Perang Dunia, Czechoslovakia merupakan sebuah demokrasi parlementer yang
makmur dengan hak suara yang universal. Hal ini berakhir pada tahun 1938,
ketika inggris dan Prancis mengizinkan Nazi Jerman untuk mencaplok wilayah
perbatasan Jerman dengan Ceko. Dalam satu tahun hitler mengatur semua Negara
tersebut dan pendudukan Nazi pun dimulai.
Akuntasi di Republik Ceko telah berganti
arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik dinegaranya. Praktik dan
prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara berbahasa Jerman di Eropa
hingga akhir Perang Dunia ke II.
Setelah tahun 1989, ceko bergerak
cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan hukum dan
administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing.
Undangan-undangan perdagangan dan praktik diubah untuk menyesuaiakan dengan
standar barat.
Divisi Ceko tidak berpengaruh
langsung oleh proses ini. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi
berjalan. Dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan politik yang dicapai
pada ceko pra-tahun 1938, peristiwa-peristiwa ini lebih merupakan kembali
memengang norma-norma sebelumnnya alih-alih menciptakan sesuatu yang baru,
laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan Belanda lainnya. Namun, pengaruh
dari Amsterdam Stock Exchange sangat kecil karena tidak memberikan banyak modal
bisnis baru.
Inggris
Akuntansi
di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespon
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut
undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainnya, tapi
masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian
profesional. Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan
dalam undang-undang perusahaan adalah EU
Directive, terutama Fourth dan
Seventh Directive. Pada saat yang sama, standar akuntansi dan proses
penyusunan standar telah menjadi lebih otoritatif.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua
sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah
undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan-perusahaan
yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas diatur oleh undang-undang yang
disebut undang-undang perusahaan. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5
prinsip akuntansi dasar:
1.
Pendapatan dan beban disesuaikan dengan
dasar akrual.
2.
Aset dan kewajiban individu dalam setiap
golongan aset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
3.
Prinsip konservatisme (kehati-hatian)
diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua
kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4.
Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5.
Prinsip perusahaan yang terus berjalan
bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Undang-undang
tersebut berisi aturan valuasi yang luas yang didalamnya akun bisa didasarkan
pada harga perolehan atau biaya sekarang.
Enam
dewan akuntansi di Kerajaan Inggris berikut ini dihubungkan melalui
Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun
1970.
1.
The Institute of Chartered Accountants
in England and Wales
2.
The Institute of Chartered Accountants
in Ireland
3.
The Institute of Chartered Accountants
in Scotland
4.
The Association of Chartered Certified
Accountants
5.
The Chartered Institute of Management
Accountants
6.
The Chartered Institute of Public
Finance and Accountancy
7.
Laporan Keuangan
Pelaporan
keuangan di Inggris termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan keuangan
umumnya mencakup :
1.
Laporan direksi
2.
Lapran laba rugi dan neraca
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan total keuntungan dan kerugian
yang diakui
5.
Laporan kebijakan akuntansi
6.
Catatan atas referensi dalam laporan
keuangan
7.
Laporan auditor
Perhitungan Akuntansi
a)
Goodwill dikapilasisasi dan diamortisasi
selama kurang dari 20 tahun
b)
Aset-aset dihitung pada harga perolehan,
biaya sekarang atau gabungan atau gabungan keduanya
c)
Depresiasi dan amortisasi harus
berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk aset-aset yang
mendasarinya
d)
Persediaan dihitung berdasarkan FIFO
atau rata-rata
e)
Pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan
berdasarkan waktu
Belanda
Akuntansi
Belanda memberikan paradoks yang menarik, Belanda memiliki undang – undang
akuntasi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tetapi dengan
standar praktik professional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah
negara hokum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian.
Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya,
banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik- topik akuntansi dan
khususnya pada pengukuran akuntansi. Belanda merupakan penyokong awal dari
standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB
menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa diterima.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi
akuntansi di belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya act on annual
Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian
dari program perubahan yang ektensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian
diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang perusahaan yang
akan datang dalam uni eropa. Isi ketentuan undang-undang tahun 1970 adalah:
·
Laporan keuangan tahunan harus
menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut,
dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
·
Laporan keuangan harus disusun
berdasarkan praktik bisnis yang aman (misalnya prinsip-prinsip akuntansi yang
bias diterima oleh komunitas bisnis)
·
Dasar-dasar untuk penulisan asset dan
utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
·
Laporan keuangan harus disusun pada
dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam
prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
·
Informasi keuangan yang komparatif untuk
periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki
yang meyertainya.
Undang-undang
tahun 1970 memperkenalkan audit berdasarkan perintah. Undang-undang tersebut
juga menyusun pembentukan tripartite accounting study group dan melahirkan
enterprise chamber. Undang-undang tersebut, yang digabungkan dalam
undang-undang siil pada tahun 1975, dikembangkan oleh legalasi pada tahun 1983
untuk menyesuaikan dengan EU Fourth Directive, dan selanjutnya dikembangkan
lagi pada tahun 1988 untuk menyesuaikan dengan EU Seventh Directive.
Dutch Accounting Standards Board
(DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip-prinsip akuntasi diterima (tidak
diterima) secara umum. Dewan ini diisi oleh angota-anggota dari tiga kelompok
yang berbeda, yaitu:
1. Penyusun
laporan keuangan (para pegawai)
2. Penggunaan
laporan keuangan (perwakilan serikat dagan dan analis keuangan)
3. Auditor
laporan keuangan.
DASB
merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan
profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR).
FAR mengangkat anggota DASB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup.
Walaupun pedoman dewan tidak memiliki kekuatan hokum, pedoman tersebut telah
lama diikuti oleh sebagian besar perusahaan dan auditor. Pedoman tersebut bias
dipahamin dalam cangkupannya dan menggabungkan sebanyak mungkin standar IASB.
(Sebagai sebuah bantuan dalam menyusun ata merevisi pedoman, DASB menggunakan
sebuah kerangka kerja konseptual yang merupakan translasi dari kerangka IASB.)
Meskipun demikian, satu-satunya aturan akuntansi yang bisa dilasanakan secara
hukum adalah aturan yang ditetapkan dalam keputusan laporan keuangan dan
akuntansi dari undag-undang sipil belanda.
Authority for the financial markets
(AMF) belanda mengawasi operasi bursa saham. Walaupun berada dibawah kekuasaan
menteri keuangan, AMF merupakan sebuah otoritas administrative yang memiliki
otonomi sendiri. Salah satu tanggung jawabnya pada tahun 2006 adalah mengawasi
laporan tahunan dan audit dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Financial
reporting Division memeriksa laporan keuangan yang disimpan dengan AMF untuk
memastikan bahwa laporan tersebut sesuai dengan standard an undang-undang yang
berlaku. Audit Firm Oversight Division memastikan bahwa standar audit yang bisa
diterapkan diikuti dengan baik. Supervision of Auditors Organizations Act tahun
2006 juga mengizinkan AMF mengawasi profesi audit.
Enterprise Chamber, sebuah dewan
khusus yang berhubungan dengan High Court of Amsterdam, merupakan sebuah
keistimewaan khusus dari system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan
persyaratan akuntansi. Setiap pihak yang tertarik bisa menyampaikan keluhan
pada majelis ini jika menyampaikan keluhan pada majelis ini jika menyakini
bahwa laporan keuangan sebua perusahaan tidak sesuai denga undang-undang yang
berlaku. Pemegang saham, pegawai, serikat dagang, dan bahkan penuntut umum
(tapi bukan auditor mandiri) bisa melanjutkannya kepada majelis tersebut.
Majelis tersebut terdiri dari tiga hakim dan dua akuntan berpegalaman, dan
tidak ada juri. Keputusan majelis bisa menyebabkan adanya perubahan dalam
lapora keuangan atau beragam hukuman lainnya. Walaupun peraturannya hanya
berlaku untuk perusahaan-perusahaan tergugat,
peraturan tersebut kadang-kadang menyatakan peraturan umum yang bisa
memengaruhi praktik laporan perusahaan lain.
Audit merupakan sebuah profesi
dengan aturan sendiri dibelanda. Dewan pengaturnya adalah Netherlands Institute
of Registeraccountants (NIvRA), yang memiliki sekitar 14000 anggota. Dewan ini
bersifat otonomi dalam menyusun standar audit, dan undang-undang profesionalnya
yang kuat dalam menentukan keadaan hukumnya.
Hingga tahun 1993, hanya
anggota-anggota NIvRA yang bisa mensahkan laporan keuangan, tapi banyak
perubahan yangdibuat pada tahun tersebut untuk menggabungkan EU Eigth
Directive. Dibelanda ada dua jenis auditor registeraccountants (RAs, atau
anggota lembaga akuntansi) dan akuntansi administrative (AAs). Perubahan pada
tahun 1993 memungkinkan AAs untuk juga mensahkan laporan keuangan jika mereka
mengikuti pelatihan tambaha. Seiring waktu, kualifiksai pendidikan dan
pelatihan untuk RAs dan AAs akan distandarkan, dan undang-undang pengadaan akan
sama dalam hubungannya dengan pekerjaan audit, tanggung jawab auditor, dan
independensi. Salah satu bentuk aturan disipliner akan berlaku. Namun, NIvRA
mungkin akan mendominasi audit dan akuntansi di Belanda.
NIRA dilibatkan dalam sesuatu ya
berhubungan dengan akuntansi di Belanda. Dewan ini berpartisipasi dalam Dutch
Accounting Standards Board dan dalam komisi-komisi yang berurusan dengan
perubahan undang-undang akuntansi dari undang-undang sipil. Para anggota NIvRA
tergabung dalam Enterprise Chamber, sebagai pengajar akuntansi di Universitas
terkemuka diBelanda, diIASB, dan di komite Uni Eropa, OECD, PBB, dan Internasional
Federation of Accountants.
Laporan
Keuangan
Kualitas
laporan keuanga Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut
undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Perancis, dan Jerman
juga bisa memakainya, laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut :
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Catatan
4. Laporan
direktur
5. Informasi
lain sudah ditentukan
Sebuah
laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan
Belanda meyertakannya. Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang
digunakan dalam evaluasi dan penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap
perubahan akuntansi. Laporan direktur membahas posisi keuangan menurut tanggal
neraca, dan kinerja yag diharapkan selama masa keuangna tesebut.
Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar perusahaan induk
dan gabungan. Perusahaan-perusahaan kelompok untuk tujuan penggabungan
merupakan perusahaan yang membentuk sebuah satuan ekonomi dibawah kendali yang
sama. Sesuai dengan EU petunjuk, persyaratan laporan berbeda menurut ukuran perusahaannya.
Perusahaan-perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan untuk laporan
keuangan gabungan, dan mereka bisa menyusun sebuah laporan laba rugi singkat
dan neraca. Perusahaan-perusahaan menengah harus diaudit, tapi boleh
mengeluarkan sebuah laporan laba rugi singkat. Perusahaan-perusahaan kecil
menengah, dan besar ditentukan dalam undang-undang sipil. Perusahaan-perusahaan
Belanda yang terdaftar harus menyusun laporan gabungan IFRS. Laporan perusahaan
induk mereka jug abisa disusun menggunakan IFRS, pedoman akuntansi belanda,
atau gabungan keduanya. Semua perusahaan Belanda diperbolehkan untuk
menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.
Pengukuran
Akuntansi
Walaupun
metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan
dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan diBelanda. Metode
pembelian merupakan praktik yang umum. Goodwill merupaka selisih antara biaya
akuisisi dan nilai wajar dar asset dan utang yan diakuisisi. Selisih ini
dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya, maksimal hingga 20
tahu. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam modal menggunakan pengaruh
signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan. Usaha patunga bisa dihitung
menggunakan metode metode ekuitas atau penggabungan proporsional. Translasi
mata uang asing sama dengan IFRS. Neraca “entitas asing” ditranslasikan pada
tingkat penutupan (akhir tahun), sedangkan laporan laba rugi ditranslasikan
pada tingkat penutupan atau rata-rata. Penyesuaian translasi dibebankan kepada
ekuitas pemegang saham. Metode temporal digunakan untuk “kegiatan asing
langsung”, dengan penyesuaian translasi pada penghasilan.
Fleksibilitas Belanda terhadap
pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin menggunakan nilai lancer untuk
asset berwujud seperti persediaan dan asset yang bias didepresiasi. Ketika
nilai lancer digunakan untuk asset-asset tersebut, jumlah laporan laba rugi
yang berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi dinyatakan dalam nilai
yang ada. Nilai lancer bisa berupa nilai pengganti, jumlah nilai yang dapat
dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai. Nilai lancer akuntansi
diharapkan dapat berlaku secara konsisten, revaluasi perlahan biasanya tidak
diperbolehkan. Revaluasi merupakan pengganti kerugian dengan simpanan revaluasi
dengan ekuitas pemegang saham. Perusahaan-perusahaan yang mengunakan nilai
lancer harus menyertakan informasi harga perolehan dalam catatannya. Harga
perolehan juga bisa diterima. Ketika banyak telah dilakukan akuntansi nilai
lancer di belanda, beberapa perusahaan benar-benar menggunakannya. Philip,
merupakan contoh yang paling nyata , mulai menggunakan akuntansi nilai lancar
pada tahun 1951, tapi meninggalkannya pada tahun 1992 karena kepentingan
perbandingan internasional . meskipun demikian, nilai lancar memiliki tempat
dalam akuntansi belanda karena perusahaan-perusahaan yang menggunakan perolehan
untuk neraca dan laporan laba rugi diharapkan bisa mengungkapkan informasi
tambahan tentang biaya lancar dalam catatan mereka.
Ketika harga perolehan digunakan
untuk persediaan, hal ini biasanya dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai
bersih yang bisa dicapai, dengan biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau
metode rata-rata. Semua asset yang tidak bewujud dengan usia lebih dari 20tahun
harus diuji penurunan nalainya setipa tahun. Biaya riset dan pengembangan harus
d kapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutupi kembali dan pasti mencukupi.
Pinjamn, kewajiban bersyarat, dan biaya pension biasanya dihitung seperti
halnya di Inggris atau USA, walaupun aturan yang berlaku bersifat lebih umum.
Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang
komprehensif (ketentuan penuh) dan dihitung menurut metode kewajiban.
Pajak-pajak tersebut bisa dihitung pada nilai sekarang yang bisa didiskontokan.
Akuntansi nilai lancar tidak digunakan untuk tujuan pajak, sehingga ketika
lancar digunakan untuk laporan keuangan, muncul perbedaan yang tetap alih-alih
timbul perbedaan sementara.
Karena perusahaan-perusahaan Belanda
memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan penghitungan, seseorang akan
mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selain itu, ada
fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada. Sebagai
contoh, provisi untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar diizinkan.
0 komentar:
Posting Komentar